Selasa, 25 September 2018

puisi hujan pagi

HUJAN PAGI




                                                      You can't change the weather but you can choose your outlook... (Rain ✿⊱╮Teresa Restegui http://www.pinterest.com/teretegui/✿⊱╮)



Suasana kelam menyelimuti tubuhku

Angin menggebu membisiki telingaku

Dinginnya pagi yang terserap tubuhku

Kehangatan pagi tak terasa

Pagi ini tak secerah pagi lalu

Tak tampak mentari dari ufuk timur

Tak ada awan yang cerah

Tak ada burung berkicau

Tak ada suara kendaraan terdengar

Tak ada suara makhluk melintas

Semua terasa sepi

hanya terdengar dentingan air hujan yang jatuh

Aku tak tau tentang apa yang terjadi di bawah langit mendung kota ini

Masihkah hujan deras itu membasahi kota ini ?

Ataukah langit hitam memayungi langit ?

Tak ada yang kuingat selain dirimu

Ya, benar-benar tak ada yang kuingat

Selain kamuSelain wajah manismu

Selain kedua kelopak mata sipitmu itu

Selain indahnya senyum di bibirmu

Akankah kau di sana memandang langit hitam yang sama ?

Memandangi awan mendung yang sama

Ataukah langit di kedua kota berbeda ?

Lagi-lagi aku tak tahu-menahu tentang apapun


Selasa, 04 September 2018

nasehat pagi

Nasehat  Pagi


  





Suara burung mengicaukan pagi
Embun menetes bak mutiara
Daun melambaikan tangannya seakan merayu
Tersiur siur tertiup angin
Angin dingin yang membisiki telinga
Dingin yang menyelimuti tubuh
Sang surya terbit di ufuk timur
Menambah hangatnya pagi
Asap secangkir air hitam terlintas di depan mata
Aroma yang menenangkan
Panas yang menghangatkan
Teringat kata nasehat terlintas deras di pikiran
Kata sang surya membisiki telinga
Jadilah seperti matahari pagi
Dia sebagai penghangat ketika kedinginan
Dia sebagai penyelimut kehangatan
Dia menyinari dari kegelapan
Membangkitkan para makhluk dari kesepian
Jadilah penyemangat di setiap waktu tanpa batas

Senin, 03 September 2018

aku tak tau

Aku Tak Tahu


Hasil gambar untuk gambar orang tidak tahu


Deburan ombak yang menerpa
Membasahi muka-muka yang tertekuk
Semilir angin yang membuatku terdorong jauh
Panasnya sang surya yang menyelekiti tubuh
Daun kelapa melambai gemulai seakan tak tau kesedihan
Pasir-pasir yang diam yang tak tahu yang ku rasakan
Batu karang yang larut terbawa ombak semakin menjauh
Suara jeritan merintih seakan menggema
Terlihan tetesan air bening yang mengalir deras
Lemas rasanya tubuh ini
Tak ada daya lagi untuk bangkit
Jatuh jatuh dan jatuh yang ku rasakan
Aku hanya menunggu kepulanganmu
Aku berharap kau kembali
Apakah ini hanya fatamorgana cinya saja?
Ku tak tahu itu semua
Terlihat bayangan dari mata sembabku
Bayangan itu menghampiriku
Seakan dia adalah orang yang ku cari selama ini
Dia memelukku dari belakang
Dan tak ku hiraukan lagi dia adalah yang ku cari selama ini
Aku semakin yakin karena ia mengeluarkan suaranya
Aku gembira seakan tak ada yang menandingi kegiranganku
Tetesan air bening kembali menetes akan kebahagiaan
Aku tak tau lagi harus bagaimana?
Aku harus berkata apa?
Aku hanya akan berkata AKU TAK TAHU
Tuhan memang adil

sahabat tercinta


Sahabat Tercinta


Hasil gambar untuk sahabat



Hari demi hari kita lalui bersama
Seakan tak ada halangan yang menerpa
Bersama kita tempuh jalan persahabatan
Tak ada kata lelah yang tersimpan di lubuk hati
Masalah demi masalah kita lalui bersama
Jika jatuh kau selalu membangkitkan ku
Sekarang tak ada lagi kata goresan persahabatan
Hanya warna-warna cerah yang menghiasi
Hanya cahaya terang yang menyinari
Hanya angin semilir yang membuat hati tentram
Semua itu terasa tak ada lagi drama diantara kita
Saling canda tawa yang ada
Tali persahabatan kita kuat erat bak baja
Tak ada yang memutuskan tali seerat persahabatan ini
Karena diluar tali terdapat tembok yang membentengi
Walau jauh kita saling mendukung
Tak ada kata lelah lagi dan hanya ada kata semangat
Semuanya terasa indah
Seakan tiada tara yang menandingi rasa itu
Rasanya hanya senang,senang,dan senang bersama
 

my puisi Template by Ipietoon Cute Blog Design