Aku Tak Tahu
Deburan ombak yang menerpa
Membasahi muka-muka yang tertekuk
Semilir angin yang membuatku terdorong jauh
Panasnya sang surya yang menyelekiti tubuh
Daun kelapa melambai gemulai seakan tak tau kesedihan
Pasir-pasir yang diam yang tak tahu yang ku rasakan
Batu karang yang larut terbawa ombak semakin menjauh
Suara jeritan merintih seakan menggema
Terlihan tetesan air bening yang mengalir deras
Lemas rasanya tubuh ini
Tak ada daya lagi untuk bangkit
Jatuh jatuh dan jatuh yang ku rasakan
Aku hanya menunggu kepulanganmu
Aku berharap kau kembali
Apakah ini hanya fatamorgana cinya saja?
Ku tak tahu itu semua
Terlihat bayangan dari mata sembabku
Bayangan itu menghampiriku
Seakan dia adalah orang yang ku cari selama ini
Dia memelukku dari belakang
Dan tak ku hiraukan lagi dia adalah yang ku cari selama ini
Aku semakin yakin karena ia mengeluarkan suaranya
Aku gembira seakan tak ada yang menandingi kegiranganku
Tetesan air bening kembali menetes akan kebahagiaan
Aku tak tau lagi harus bagaimana?
Aku harus berkata apa?
Aku hanya akan berkata AKU TAK TAHU
Tuhan memang adil
0 komentar:
Posting Komentar