PERJUANGAN
oleh : anik selfiana
Dulu setiap hari suara tembakan bergemuruh
Seakan seperti nuklir yang terbakar
Suara silatan pedang yang melengking di telinga
Itu hal yang biasa
Suara rintihan mulai terdengar
Seakan tak ada lagi ampunan
Baginya ia hanya bisa berpasrah
Seakan tak ada hidup di hari esok
Ingin makan harus merintih kesakitan
Kesakitan yang tiada tara
Hidup pun tak tentram
Seolah olah dikubur hidup hidup
Mulailah perjuangan pahlawan
Bertindak untuk menyerbu lawannya
Semua bangkit dari kesakitan
Mereka kembali bersemangat memulai hidup yang adil
Banyak pejuang yang berkorban
Berkorban tanpa pamrih
Darah demi darah mereka teteskan
Hanya demi bangsa dan negara
Mereka rela bangkit dan bangkit
Tak ada rasa sakit yang terasa
Hari demi hari mereka membalaskan ketindasannya
Sampai suatu hari suara lagu kebangsaan berkumandang
0 komentar:
Posting Komentar