CINTAKU JAUH DI PULAU
Cintaku jauh di pulau
Si manis, sekarang iseng sendiri
Perahu melancar, bulan memancar
Di leher ku kalungkan oleh-oleh buat si pacar
Angin membantu, laut terang, tapi terasa
Aku tidak kan sampai padanya
Di air yang tenang, di angin yang mendayu
Di perasaan penghabisan segala melaju
Ajal bertakhta, sambil berkata:
“Tujukan perahu ke pangkuan ku saja.”
Amboi! Jalan sudah bertahun ku tempuh!
Perahu yang bersama kan merapuh
Mengapa ajal memanggil dulu
Sebelum sempat berpeluk dengan cintaku!
Manisku jauh di pulau
Kalau ku mati, dia mati iseng sendiri.
Si manis, sekarang iseng sendiri
Perahu melancar, bulan memancar
Di leher ku kalungkan oleh-oleh buat si pacar
Angin membantu, laut terang, tapi terasa
Aku tidak kan sampai padanya
Di air yang tenang, di angin yang mendayu
Di perasaan penghabisan segala melaju
Ajal bertakhta, sambil berkata:
“Tujukan perahu ke pangkuan ku saja.”
Amboi! Jalan sudah bertahun ku tempuh!
Perahu yang bersama kan merapuh
Mengapa ajal memanggil dulu
Sebelum sempat berpeluk dengan cintaku!
Manisku jauh di pulau
Kalau ku mati, dia mati iseng sendiri.
0 komentar:
Posting Komentar